
Jaringan Informasi Pengkajian Islam (JIPI) adalah jaringan kerjasama antar Perpustakaan khususnya bidang kajian Islam di Indonesia yang dibentuk atas prakarsa Pusat Dokumentasi dan Informasi Pengkajian Islam - Pusat Perpustakaan Islam Indonesia (PUSDIPI-PPII) Jakarta, dan didukung oleh Badan Kerja Sama (BKS) Perpustakaan Islam, Lembaga Dakwah dan Lembaga Pendidikan Islam.
Mekanisme kerja JIPI adalah mengadakan pertukaran informasi antar perpustakaan anggotanya untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Pada tahap pertama pertukaran data diadakan dengan cara manual yaitu dengan pertukaran data katalog buku antar perpustakaan. Karena cara ini dirasa kurang efektif, dan karena alasan perkembangan teknologi informasi dan komputer maka pada tahun 1985 dikembangkan software sebagai alat bantu pertukaran informasi yang diberi nama BISIS (Bibliographic Information System Of Islamic Studies) atau Sistem Informasi Bibliografi Pengkajian Islam. Mengingat kebutuhan dan perkembangan teknologi informasi, BISIS dievaluasi dan kemudian dikembangkan menjadi software yang lebih lengkap khususnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan jaringan. Versi baru ini diberi nama Sistem Jaringan Informasi untuk Pengkajian Islam atau INSIS (Information Networking System of Islamic Studies).
Untuk pembinaan ditingkat sumberdaya JIPI telah mengadakan berbagai pelatihan ditingkat bawah, menengah, maupun para pengelola perpustakaan anggotanya. Hal ini sangat diperlukan untuk menyiapkan tenaga pengelola yang tangguh dan teknis profesional yang handal untuk menghadapi berbagai kemungkinan di era otomasi dan informasi. Disamping itu untuk memenuhi tenaga-tenaga perpustakaan yang selama ini masih dirasa sangat kurang di Indonesia. Sampai saat ini perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan perpustakaan masih dapat dihitung dengan jari, itupun hanya tiga perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan sampai strata satu yaitu Universitas Indonesia, Universitas Islam Bandung dan Universitas Pajajaran Bandung.
Tujuan kongres adalah :
Meningkatkan potensi sumberdaya informasi dan ahli informasi di Indonesia dalam rangka penyiapan sistem informasi nasional yang dapat diandalkan, khususnya dalam pengembangan dan pemantapan sistem informasi di kalangan pusat pusat informasi Islam di Indonesia dalam rangka menyongsong PJPT II (Program Jangka Panjang Pembangunan Tahap II).
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, khususnya para pekerja bidang informasi, untuk mengantisipasi terjadinya ledakan informasi yang lebih dahsyat, dan mengingat keterbatasan tenaga informasi di Indonesia. Disamping itu mengingat keberadaan JIPI sebagai satu satunya sistem jaringan informasi kajian Islam di Indonesia akan sangat berperan dalam menentukan kualitas pendidikan dan penelitian kajian Islam.
Tema pokok kongres I JIPI adalah "Pengembangan Sistem Jaringan Informasi Islam Menghadapi Era Globalisasi Informasi dalam Pembangunan Jangka Panjang Tahab II (PJP II)" yang akan mencakup tiga sub tema, yaitu :
- Tema Informasi, adalah tinjauan filosofis model model sistem informasi, sebagai komoditas dan pengendaliannya sampai 25 tahun mendatang, dan keterkaitan JIPI dalam keikutsertaannya dalam pentas manajemen infomasi.
- Tema Teknologi Informasi, adalah perkembangan teknologi informasi dan berbagai kemungkinannya apabila diterapkan di Indonesia, pengaruh budaya dan tinjauan dari aspek ekonomisnya.
- Tema Sumberdaya, adalah pengembangan sistem informasi nasional JIPI yang berwawasan pengembangan kwalitas umat memerlukan kerjasama antar sektoral, mengingat masih terbatasnya sumberdaya yang ada di Indonesia.
0 Komentar