Republika Gelar Santri Indigo di Ciamis

CIAMIS -- Harian Umum Republika bersama PT Telkom Indonesia Tbk menggelar acara pelatihan internet di Pondok Pesantren Darussalam, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat. Acara mengambil tema 'Internet Pesantren Sebagai Wahana Syiar Digital'.

Acara tersebut digelar sejak Senin hingga Selasa (23-24/6). Sedikitnya, ada 75 santri dari 26 pesantren yang tersebar di 12 kecamatan mengikuti kegiatan tersebut. Selain diisi pelatihan internet dan komputer, acara juga diisi pelatihan menulis dan pemberian motivasi diri. Khusus materi yang disebut terakhir, para santri mendapat kesempatan sangat istimewa karena yang memberikannya adalah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Materi motivasi tersebut berlangsung sekitar pukul 13.00.

Dalam ceramahnya, Heryawan mengatakan bahwa kemajuan diri sangat berpengaruh dalam memotivasi kemajuan bangsa dan negara. Kata dia, keberlangsungan negara sangat erat dipengaruhi oleh keteguhan bangsanya. ''Karena itu bangsa Indonesia harus berperan dalam membangun negaranya. Bisa dari berbagai aspek,''ucap Heryawan.

Dijelaskan, untuk memacu kemajuan diri, faktor yang utama harus dilakukan adalah pembenahan aspek pendidikan. Aspek tersebut, menurut Heryawan, akan bisa menunjang semua keberhasilan yang sedang dibangun di berbagai sektor. Karena itu, penting juga bagi pemerintah untuk selalu meningkatkan pendanaan untuk sektor pendidikan. ''Insya Allah, di Jawa Barat kami sudah berbulat tekad untuk menggolkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen,'' ungkap Heryawan yang langsung disambut tepukan tangan para santri dan tamu undangan yang hadir.

Heryawan juga mengungkapkan, saat ini sedang diwacanakan agar daerah yang kemampuan APBD-nya sudah mencapai Rp 1 triliun atau lebih, maka pemerintah pusat tidak akan memberikan dana alokasi khusus (DAK). Dana tersebut, kata dia, salah satunya diperuntukkan bagi pendanaan pendidikan di daerah. ''Jadi, kalau ada daerah yang APBD-nya besar, maka DAK-nya akan dialihkan ke daerah yang lebih membutuhkan,'' tutur Heryawan.

Selain gubernur, acara tersebut dihadiri Pimpinan Ponpes Darussalam, KH Irfan Hielmy, Kepala Perwakilan Republika Jawa Barat, Yusup Supriyatna, dan Kepala Kantor Daerah PT Telkom (Kandatel) Ciamis, Rosanto. Khusus untuk pelaksanaan acara tersebut, PT Telkom sengaja membangun jaringan internet Speedy baru ke pesantren tersebut.

Menurut Kandatel Ciamis, Rosanto, pembangunan jaringan baru di kawasan tersebut karena selama ini belum ada jaringan internet Speedy. ''Makanya kita sengaja pasang baru karena kita ingin agar para santri mendapat kelancaran berjelajah internet dengan cepat saat pelatihan,'' ungkap Rosanto. Selanjutnya, kata dia, jaringan yang ada itu akan digunakan oleh warga dan lembaga pesantren yang membutuhkan koneksi internet cepat.

Sementara itu menurut Staf Bagian Republika Online, Slamet Riyanto, tujuannya diadakannya pelatihan, semata-mata karena ingin memberikan akses yang lebih mudah bagi para santri untuk melakukan syiar dakwah melalui internet. Selama ini, menurut Slamet, akses berinternet sering disalahartikan para remaja. Padahal, media internet memiliki peran yang luar biasa dalam menyebarkan informasi. ''Penyebarannya sampai ke seluruh dunia. Itu sangat dahsyat,''tandas dia. mus. Sumber: Republika, 25 Juni 2008, Hal: Nasional
Tags: , , ,

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 Komentar

Posting Komentar